MASYARAKAT SIPIL DAN MEKANISME ASEAN INTERGOVERNMENTAL COMMISSION ON HUMANG RIGHTS: STUDI KASUS INTERNATIONAL HUMAN RIGHTS TREATY BODIES
Autor: | Hadi Rahmat Purnama |
---|---|
Rok vydání: | 2012 |
Zdroj: | Jurnal Hukum & Pembangunan. 42:471 |
ISSN: | 2503-1465 0125-9687 |
DOI: | 10.21143/jhp.vol42.no4.263 |
Popis: | Sejak awal inisiatif pembentukan AICHR dimulai dengan peran masyarakat sipil di ASEAN yang mendorong ASEAN atas komitmentnya untuk membentuk mekanisme HAM di kawasan ASEAN dan membentuk Badan HAM ASEAN Komitmen ASEAN terhadap HAM mengendur setelah tahun 1995 karena bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan bergabungnya Vietnam, Cambodia, Laos dan Myanmar, sehingga menyebabkan kemajukan politik di ASEAN Terkait dengan perkembangan baru ini, fokus dari masyarakat sipil telah berkembang dari tingkat nasional ke tingkat internasional yang bertujuan meberikan pengaruh yang lebih luas. Masyarakat sipil telahmemberikan kontribusi terhadap perkembangan dalam hukum internasional melalui interpretasi perjanjian internasional, penerapan hukum internasional dan penegakan hukum internasional. Dalam masalah HAM, masyarakat sipil telah memainkan peranan yang penting terkait dengan badan yang telah dibentuk berdasarkan perjanjian internasional HAM |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |