Autor: |
Agung Syetiawan, Diaz Cahya Kusuma Yuwana, Maundri Prihanggo |
Rok vydání: |
2019 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Seminar Nasional Geomatika. 3:11 |
ISSN: |
2614-7211 |
Popis: |
Implementasi proses orthorektifikasi membutuhkan data Digital Elevation Model (DEM) yang akurat. Ketersediaan data DEM yang akurat menjadi permasalahan tersendiri dalam proses orthorektifikasi. DEM hasil proses stereo-pair citra satelit pleiades menjadi sebuah alternatif. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji ketelitian geometrik hasil orthorektifikasi dengan masukan DEM hasil stereo-pair (1m) citra satelit plaiades dengan DEM IFSAR (5m). Data yang digunakan meliputi sepasang Citra Satelit Pleiades, data hasil pengukuran GPS sebanyak 23 titik yang nantinya 11 titik dijadikan sebagai Ground Control Point (GCP) dan 12 titik dijadikan sebagai Independent Check Point (ICP), dan data DEM Ifsar 5 meter. Penelitian ini mendasarkan pada perbandingan ketelitian geometrik antara citra hasil othorektifikasi menggunakan masukan DEM IFSAR 5 m dengan masukan DEM dari hasil proses stereo-pair dua pasang citra satelit pleiades. Metode rational polynomial coefficient (RPC) digunakan untuk mendapatkan pembentukan epipolar citra dan citra ortho. DEM hasil stereo-pair citra satelit plaiades memiliki rentang -37 meter sampai dengan 155 meter di atas mean sea level (MSL). DEM hasil stereo-pair jauh lebih detail dari DEM IFSAR, kondisi perumahan dan jalan raya terepresentasikan lebih baik dan lebih jelas. Akurasi pada citra hasil orthorektifikasi menggunkan DEM stereo-pair 1 m adalah 1,04019 lebih baik dari hasil ortho menggunakan DEM IFSAR 5 m yaitu 1,12783. Perbedaan resolusi DEM sebesar 4 meter tidak signifikan mempengaruhi hasil orthorektifikasi citra satelit resolusi tinggi. Secara keseluruhan hasil akhir yang didapat dari kedua citra ortho dengan masukan data DEM tersebut masuk dalam ketelitian peta skala 1:5000 kelas 2 CE90. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|