Proyeksi Transit Oriented Development oleh Masyarakat di Stasiun Tugu Yogyakarta
Autor: | Fajar Susilowati, Yusfita Chrishnawati, Evi Puspitasari |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Transportasi Multimoda. 19:43-52 |
ISSN: | 2579-8529 1693-1742 |
Popis: | Penerapan kebijakan Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi suatu kebutuhan mutlak mengingat pertumbuhan di kawasan tersebut yang terus meningkat. Konsep ini merupakan suatu pendekatan melalui pengembangan kota yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan bagi pejalan kaki atau pesepeda, serta tempat pemberhentian kendaraan lengkap dengan fasilitas parkirnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap penerapan kebijakan tersebut, faktor pendukung, dan dampaknya. Lingkup penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Instrumen pengambilan data menggunakan teknik angket atau kuesioner, dilanjutkan observasi dan wawancara terstruktur berdasarkan pertanyaan kuesioner yang ada untuk menggali informasi lebih mendalam. Responden dalam penelitian sebanyak 30 orang yang dipilih secara acak yang mewakili masyarakat yang terdiri dari penduduk setempat, pengguna jalan, pengelola angkutan umum, pengguna fasilitas umum, pelaku kegiatan perekonomian, dan pemerintah daerah setempat. Data yang ada diolah menggunakan analisis data deskriptif dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa fokus utama masyarakat terkait dengan penerapan TOD di Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta adalah kualitas fasilitas umum yang ada di kawasan tersebut, seperti toilet umum, mushola, dan tempat cuci tangan khususnya pada masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diperoleh faktor utama yang mendukung penerapan kebijakan ini adalah peningkatan kualitas udara melalui peningkatan penghijauan dan penekanan tingkat polusi akibat banyaknya kendaraan di kawasan tersebut. Selanjutnya masyarakat yang paling terdampak dengan adanya kebijakan penerapan TOD ini adalah masyarakat pelaku kegiatan perekonomian di wilayah tersebut yang berprofesi sebagai wiraswasta. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |