Autor: |
Dede Lia Zariatin, Reinaldi Teguh Setyawan, Yohanes Dewanto |
Rok vydání: |
2018 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin. 8:55-60 |
ISSN: |
2088-5784 |
DOI: |
10.35814/teknobiz.v8i2.895 |
Popis: |
Karbon monoksida dan Hidro karbon merupakan gas beracun yang paling banyak menimbulkan intoksidasiakut serta kematian dibandingkan intoksidasi gas-gas lain. Kematian akibat intoksikasi gas CO dan HC dapatterjadi pada sekelompok orang sekaligus, seperti kematian beberapa mahasiswa di dalam bis karena gas dariknalpot masuk ke bagian belakang bis memberikan efek yang dramatis bila diberitakan di surat kabar. Untukmenghindari terjadinya kematian akibat intoksidasi gas CO dan HC diperlukan adanya sistem pendeteksi dinikadar CO dan HC agar didapatkan keselamatan dalam berkendara. Salah satu sistem deteksi yang dapatdiaplikasikan menggunakan mikrokontroler. Mikrokontroler bekerja sebagai pengolah data dari sensor MQ 7dan TGS 2611, ketika kadar gas CO dan HC melebihi 200 ppm maka power window akan turun sehinggaudara dalam kabin kendaraan akan netral kembali. Pembuatan alat deteksi kadar CO dan HC dalam Kabinkendaraan menghasilkan selisih rata-rata nilai error dengan Gas Analyzer untuk CO sebesar 19,709% dan HCsebesar 6,82%. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|