HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018

Autor: ade fitriani, aap apipudin, dini silva miranti
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS. 7:11-19
ISSN: 2656-5838
2089-3906
Popis: Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 6587 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggotapopulasi dan diperoleh sampel sebanyak 99 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelebihan berat badan pada lansia sebagian besar berkategori kelebihan berat badan sebanyak 58 orang (58,6%), kejadian osteoartritis sebagian besar berkategori ya sebanyak 54 orang (54,5%) dan Terdapat hubungan yang signifikan antara kelebihan berat badan dengan kejadian osteoartritis pada lansia karena nilai ? > ? value (0,05> 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (34.643 > 3,841).Saran diharapkan agar menjaga berat badan ideal supaya tidak mengalami obesitas, baik dengan cara rutin berolah raga maupun melakukan diet yang seimbang dengan menghindari makanan cepat saji dan tinggi lemak.
Databáze: OpenAIRE