The Impact Of Law On The Practice Of Early Marriage In The District Of West Bangkala, Jeneponto Regency

Autor: Nur Susanti, Andi Sugiati, Auliah Andika Rukman
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: JED (Jurnal Etika Demokrasi). 6:309-316
ISSN: 2615-4374
2540-8763
Popis: District, Jeneponto Regency. This type of research is qualitative, to collect data, research using interview techniques, observation, and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be concluded that the legal impact on the practice of early childhood marriage in Bangkala Barat Subdistrict, Jeneponto Regency, is the impact of the law. A child's birth certificate does not guarantee the rights of the child/offspring. It cannot take care of other important documents such as passports, birth certificates, identity cards, health, education, and family cards. And the other impact is psychological as for the legality solution for married couples at an early age and are old enough to do the marriage ceremony in the Jeneponto religious court. This isbat aims to validate the marriage of married couples at an early age who do not have a marriage book or marriage certificate. With the marriage ceremony held in the Jeneponto religious court, the couple has legal and legal status legally. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak hukum terhadap praktek perkawinan usia dini di Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto, untuk mengetahui Solusi legalitas terhadap mereka yang melakukan perkawinan usia dini di Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, untuk mengumpulkan data, penelitian mengunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dampak hukum terhadap praktek perkawinan usia dini di Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto yaitu dampak Hukum Tidak ada bukti otentik perkawinan yang sah, tidak adanya jaminan dan kepastian hukum, Tidak menjamin hak-hak waris, Tidak dapat membuat akta kelahiran/akta kenal lahir anak, tidak menjamin hak-hak anak/keturunan, dan Tidak dapat mengurus dokumen penting lainnya seperti Paspor, Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kesehatan, Pendidikan, dan Kartu Keluarga. dan dampak lainnya adalah dampak psikologis. Adapun solusi legalitas bagi pasangan yang melakukan perkawinan usia dini dan telah cukup umur dapat melakukan itsbat nikah di pengadilan agama jeneponto. Isbat ini bertujuan untuk mengesahkan perkawinan pasangan yang kawin diusia dini yang belum memiliki buku nikah atau akta nikah. dengan diadakannya isbat nikah di pengadilan agama jeneponto pasangan tersebut memiliki status yang sah dan legal secara hukum.
Databáze: OpenAIRE