Nilai Pendidikan Kesenian Wayang Beber Pacitan sebagai Ide Penciptaan Ilustrasi Dekoratif Digital
Autor: | Muhammad Wahidul Kohar Al-Bahrani, Ike Ratnawati, Abdul Rahman Prasetyo |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts. 2:1505-1524 |
ISSN: | 2797-4480 2797-0736 |
DOI: | 10.17977/um064v2i112022p1505-1524 |
Popis: | Pacitan Wayang Beber is a sacred art that is on the brink of extinction. The government in Pacitan's Regional Report of Local Culture (PPKD) seeks to socialize and actualize cultural values that require the involvement of cultural actors and the community. This study aims to create a digital illustration containing the educational value of Pacitan Wayang Beber Arts. Data collection is done on Pacitan Wayang Beber in Gedempol village, Pacitan district, East Java province, through observations (participatory observers) and interviews with a purposive sampling approach. The method used in this creation is the method of SP. Gustami, the stages include the exploration stage, the design stage, and the embodiment stage. Referring to this process, this illustration work with the theme of the educational value of Pacitan Wayang Beber are realized by creating six different forms of shirt clothing. The results of this creative work are in the form of six shirts, entitled: 1) living, 2) towards independence, 3) spring sea, 4) stepping on the earth, 5) Buto war, and 6) courtyard. The educational values of Pacitan Wayang Beber that are raised in this work include hard work, determination, love, humility, honesty, and diplomacy. Keywords: Wayang Beber; educational value; digital decorative illustration Abstrak: Wayang Beber Pacitan adalah kesenian sakral yang hampir mengalami kepunahan. Pemerintah dalam Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Pacitan, berupaya mensosialisasikan dan mengaktualisasi nilai kebudayaan yang memerlukan keterlibatan pelaku budaya dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan Ilustrasi digital yang berisi tentang edukasi nilai pendidikan Kesenian Wayang Beber Pacitan. Pengumpulan data dilakukan pada pewaris Wayang Beber Pacitan di desa Gedempol, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan, provinsi Jawa Timur melalui pengamatan (observer partisipatoris) dan wawancara dengan pendekatan (purposive sampling). Metode yang digunakan pada penciptaan ini adalah metode dari SP. Gustami, tahapannya meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Mengacu pada proses ini, maka diwujudkan karya ilustrasi dekoratif digital bertema nilai pendidikan Wayang Beber Pacitan dengan penerapan busana kemeja sejumlah enam bentuk karya. Hasil karya penciptaan ini berupa enam produk kemeja, dengan rincian judul karya sebagai berikut: 1) menghidupi, 2) menuju merdeka, 3) laut musim semi, 4) memijak bumi, 5) perang buto, dan 6) pelataran. Nilai pendidikan Wayang Beber Pacitan yang diangkat dalam karya ini di antaranya adalah: kerja keras, tekad, cinta kasih, rendah hati, jujur, dan diplomasi. Kata kunci: Wayang Beber; nilai pendidikan; ilustrasi dekoratif digital |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |