Makna Semiotik Mamahea Ni’owalu (Menandu Pengantin) Pada Acara Pesta Pernikahan
Autor: | Agustinus Duha, Kalvintinus Ndruru, Ringlinawati Laia |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Educativo: Jurnal Pendidikan. 1:390-403 |
ISSN: | 2829-6222 2829-8004 |
DOI: | 10.56248/educativo.v1i2.53 |
Popis: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian masyarakat terkait budaya dan nilai yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna semiotik dalam tradisi mamahea ni’owalu pada acara pesta pernikahan. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Botohili. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan strategi interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data adalah wawancara terstruktur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan mamahea ni’owalu dalam acara pesta pernikahan mengandung makna semiotik kultural yakni sebagai tanda penghormatan, dan tanda kemuliaan bagi mempelai perempuan. Kesimpulannya adalah mamahea ni’owalu merupakan salah satu kebiasaan atau tradisi orang Nias ketika anak perempuan menikah. Tradisi ini yang patut dilestarikan karena dapat menunjukkan betapa berharganya seorang anak perempuan di mata keluarga dan masyarakat sehingga tidak diperlakukan secara sewenang-wenang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada masyarakat agar terus melestarikan kegiatan mamahea ni’owalu untuk mempertahankan nilai adat Nias; kepada dinas pendidikan Nias Selatan agar memuat budaya-budaya dan tradisi masyarakat Nias dalam mata pelajaran mulok; dan kepada peneliti selanjutnya agar mengkaji lebih dalam tentang budaya Nias lainnya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |