Karakteristik Lumut di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Area Permukiman Jakarta Selatan
Autor: | Sarah Tsabituddinillah, Afiatry Putrika, Niarsi Merry Hemelda, Andi Salamah, Windri Handayani, Astari Dwiranti, Mega Atria |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. 16:115-139 |
ISSN: | 2502-6720 1978-3736 |
DOI: | 10.15408/kauniyah.v16i1.21811 |
Popis: | Permukiman merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH) yang terdapat di daerah urban, khususnya Jakarta. Salah satu kelompok tumbuhan yang ditemui pada RTH tersebut adalah lumut. Keberadaan lumut di permukiman urban menunjukkan adanya kemampuan lumut untuk bertahan pada lingkungan yang terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies lumut serta karakteristik lumut di salah satu permukiman Jakarta Selatan. Lumut dikoleksi dengan metode transect-line pada 6 titik tepi jalan dan jelajah bebas pada 3 taman di permukiman tersebut Jakarta Selatan. Pengamatan karakteristik morfologi dan anatomi lumut dilakukan dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 divisi lumut, yaitu Bryophyta (lumut sejati) dan Marchantiophyta (lumut hati) di lokasi penelitian. Bryophyta terdiri dari 6 famili, 9 genus, dan 16 spesies. Sementara itu, Marchantiophyta terdiri dari 2 famili, 2 genus, dan 3 spesies. Pottiaceae merupakan famili dengan jumlah spesies terbanyak ditemukan, yaitu 5 spesies. Fissidens biformis adalah spesies dengan jumlah sampel terbanyak. Lumut tersebut ditemukan pada substrat tanah, batu, dan batang pohon. Kisaran luas tutupan lumut yang ditemukan yaitu 2–100%. Karakteristik seperti ukuran tubuh yang kecil, bentuk hidup, bentuk daun, ornamentasi pada permukaan daun, modifikasi sel daun, serta keberadaan sporofit atau gemma diduga mendukung lumut beradaptasi di lingkungan urban.AbstractSettlement is one of urban green open spaces in Jakarta. One of the plant groups found in the open green spaces is the bryophytes. The presence of bryophytes in the settlement areas indicates the ability of bryophytes to survive in a disturbed environment. This study aims to determine bryophytes species and their characteristic in the settlements area of South Jakarta. Bryophyte collected by transect-line at 6 sites of roadside and broad survey at 3 sites of park. The morphological and anatomical characteristics were observed with qualitative and quantitative assessments. Mosses and liverworts are groups that found in study sites. The mosses consists of 6 families, 9 genera, and 16 species. Meanwhile, the liverworts consists of 2 families, 2 genera, and 3 species. Pottiaceae is has the highest species richness in the location. Meanwhile the highest number of samples was Fissidens biformis. The bryophytes were attached in the soil, rock, and tree trunk. The coverage of bryophyte is about 2–100%. Characteristics such as small body size, life-forms, leaf shape, the ornamentation on the leaf surface, modified leaf cells, and the presence of sporophyte or gemmae are thought to support the adaptation of bryophyte in urban environments. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |