Popis: |
Kopi merupakan salah satu komoditas unggul hasil pertanian di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Namun, kondisi yang ada saat ini, banyak dari petani lebih senang menjual hasil kopi basah mereka daripada mengolahnya menjadi kopi bubuk dikarenakan minimnya pengetahuan mereka dalam proses pengolahan kopi. Mitra pada pengabdian ini adalah salah satu kelompok petani kopi di Desa Ngadirejo dengan ketua kelompoknya adalah Bapak Suranto yang juga memiliki usaha kopi bubuk. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah minimumnya pengetahuan kelompok tani ini dalam pengemasan produk kopi yang dihasilkannya. Hingga saat ini, proses pengemasan kopi tersebut hanya dibungkus dengan keresek putih dimana takarannya disesuaikan pemesanan kopi oleh pelanggan. Selain itu, mitra juga belum mengetahui bagaimana proses perawatan tanaman kopi yang baik setelah panen. Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan sekolah lapangan terkait penanganan tanaman kopi setelah panen; dan (2) melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai packing process produk kepada petani kopi yang juga sebagai pemilik usaha kopi tersebut. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah transfer ilmu pengetahuan kepada para petani kopi melalui sekolah lapangan kopi terkait cara perawatan tanaman serta cara mendesain merk dagang maupun packing process kepada pemilik usaha. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, dampak yang terjadi adalah (1) mitra telah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam merawat tanaman kopi, (2) mitra telah mengetahui cara membuat desain merk sederhana dan mengemas produknya sendiri dengan baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual produk kopi mitra serta memperluas area pemasarannya.Abstract: Coffee is one of the superior agricultural commodities in Ngadirejo Village, Jabung District, Malang Regency. However, the current conditions, many of the farmers prefer to sell their wet coffee rather than processing it into coffee grounds because of their lack of knowledge in the coffee processing process. The partner in this service is one of the coffee farmer groups in Ngadirejo Village with the group leader being Mr. Suranto who also owns a ground coffee business. The problem here is (1) the minimum knowledge of this farmer group in packaging the coffee products they produce; and (2) Partners also do not know how to properly care for coffee plants after harvest. The purpose of holding this service is (1) to provide fields related to handling plants after harvest; and (2) providing training and assistance regarding the product packaging process to coffee farmers who are also the owners of the coffee business. In this service, the method used is to transfer knowledge to coffee farmers through coffee field schools regarding how to care for plants and how to design trademarks and packaging processes to business owners. After the activity was carried out, the impacts that occurred were (1) partners had the knowledge and ability to care for coffee plants, (2) partners knew how to make brand designs and produce their own products well. |