Iptek Bagi Inovasi Daerah: Pengelolaan Gula Aren di Mandalagiri Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya
Autor: | Nur Arifah Qurota A'yunin, Dedi Natawijaya, Suhartono Suhartono |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat). 6:51 |
ISSN: | 2549-8347 2579-9126 |
DOI: | 10.30595/jppm.v6i1.6743 |
Popis: | Tanaman aren di Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan dan kehutanan. Kecamatan Leuwisari adalah memiliki lahan tanaman aren luas dengan Desa Mandalagiri merupakan desa yang memiliki areal terluas yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani/pekebun aren. Pengrajin gula aren di desa Mandalagiri sejauh ini baru mengolah nira aren menjadi gula aren cetak saja, dengan proses dan alat sederhana secara turun temurun, dijajakan secara sederhana dan belum membidik segmen pasar yang lebih luas. Permasalahan yang menjadi prioritas dalam usaha aren yaitu: keterbatasan modal; sebagian besar tanaman kurang produktif, mutu produk masih rendah, agroindustry aren belum berkembang; keterbatasan SDM dan kelembagaan petani. PkM Iptek bagi Inovasi Daerah (IbID) ini memiliki target untuk meningkatkan inovasi dan nilai tambah daerah yang bisa dikembangkan melalui kegiatan edukasi dan pelatihan berkaitan dengan pemanfaaatan sumber daya lokal atau potential indigenous berupa tanaman aren. Kegiatan ini berbasis aplication of research di home industry gula aren Desa Mandalagiri dilakukan dengan metode technical assistance (pendampingan tenaga ahli) dan learning by doing (belajar sambil bekerja) baik dalam penerapan, pengembangan iptek dan manajemen usaha. Kegiatan PkM Ipteks bagi Inovasi Daerah (IbID)ini memeperoleh hasil berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani-perajin aren di Desa Mandalagiri dalam hal melakukan inovasi pada a) budidaya aren berupa mampu memproduksi bibit aren dan media tanam aren yang baik b) produk gula aren berupa gula semut aren ukuran 20 mesh; gula aren koin dan gula aren organik. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |