Popis: |
Penelitian yang dilakukan ini tergolong penelitian tindakan kelas. Penelitian ini mengambil 38 orang siswa yang sedang belajar di kelas VIII-A pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 di MTsN 3 Aceh Barat Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inquiry mampu meningkatkan prestasi belajar siswa setelah dicobakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Keyakinan yang muncul dari awal adalah bahwa penggunaan model tradisional yang digunakan guru sehari-hari merupakan penghambat peningkatan prestasi belajar yang diharapkan sehingga peneliti memilih model yang lebih bersifat konstruktivitas. Setelah data dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, Adapun hasilnya, dapat dilihat hasil belajar pada pra siklus dan pada siklus I dan II. Adapun hasil belajar siswa pada pra siklus hanya 20 siswa (52,63%) tuntas, pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 29 siswa (76,31%) tuntas (meningkat 24%) dan pada siklus II menjadi 38 siswa (100%) tuntas (meningkat 24%).Oleh karena itu penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena telah mencapai ketuntasan belajar minimal (KBM), yang mana KBM di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Aceh Barat adalah 75. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan yang telah dilakukan secara maksimal mengikuti teori-teori para ahli pendidikan adalah model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. |