PENGARUH COVID-19 TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN DAN PENDAPATAN DAERAH SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT

Autor: Suning Suning, Martha Ayu Ashari Halim, Raja Jusmartinah
Rok vydání: 2022
Zdroj: WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA. 20:15-23
ISSN: 2715-4947
DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5119
Popis: Kabupaten Manggarai Barat merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata berupa wisata alam, wisata budaya dan wisata geologi. Jumlah kunjungan wisata dalam tiga tahun terakhir (2017-2019) rata-rata mengalami peningkatan 7% pertahun. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi eksisting wisata, pengaruh covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata, serta menentukan arahan kebijakan pengaruh covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis foto mapping, analisis uji paired t- test dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dokumentasi dan survei instansi terkait. Hasil dari penelitian menunjukan Kabupaten Manggarai Barat memiliki potensi objek wisata wisata alam, budaya dan geologi yang tersebar di 9 Kecamatan. Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Manggarai Barat rata- rata pada tahun 2017-2020 sebesar (-) 17% dimana penurunan terbesar (-) 86% pada tahun 2019-2020. Pendapatan daerah sektor pariwisata tahun 2017-2020 rata-rata sebesar 35 %, tahun 2019 meningkat 150% karena meningkatnya kunjungan dan aktifitas sektor pariwisata namun pada tahun 2020 menurun 76% karena terjadinya covid-19. Hasil analisis uji t covid-19 berpengaruh signifikan kurang dari 0,05 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata. Arahan kebijakan prioritas yang digunakan adalah prioritas 1 berupa pembukaan kembali kunjungan wisatawan mancegara dengan mengikuti pertokol kesehatan dengan presentase 164%, prioritas 2 berupa perbaikan sistem pengelolaan dan pengawasan pajak hotel dengan presentase 126%, dan prioritas 3 berupa peningkatan fasilitas penunjang wisata alam dengan presentase 110%.
Databáze: OpenAIRE