Ektraksi getah jernang (Daemonorops draco) sistem basah dengan dua tahapan proses: perbedaan rendemen dan mutu [Extraction of dragon’s blood (Daemonorops draco) wet system by two-step process: effect of yield and quality]

Autor: Ridho Kurniawan, Mahlinda Mahlinda, Abdul Thalib, M. Dani Supardan, Lancy Maurina
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. 12:29
ISSN: 2503-0779
2086-1400
DOI: 10.24111/jrihh.v12i1.5924
Popis: Jernang ( dragon’s blood ) merupakan resin berwarna merah yang diekstrak dari buah rotan ( Daemonorops draco ). Resin ini merupakan salah satu produk hasil hutan non-kayu yang sudah digunakan secara terus menerus sebagai obat (antibakteri, antikanker, antiviral, antiinflamasi), pewarna, bahan kemenyan dan vernis. Secara tradisional, getah jernang diekstrak menggunakan teknik sederhana dengan menghentakkan buah rotan segar di dalam keranjang rotan sehingga resin yang menempel terlepas dan jatuh dari kulitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh ekstrak buah rotan menggunakan dua tahapan proses (proses tahap pertama menggunakan buah rotan segar dan proses tahap kedua menggunakan limbah buah rotan dari proses tahap satu). Pada proses tahap pertama, penelitian dilakukan dengan cara buah jernang segar dikumpulkan, sortasi, ekstraksi, pemisahan, pengendapan, pengepresan, pengeringan dan pengujian mutu. Sedangkan pada proses tahap kedua, dilakukan dengan cara mengumpulkan ampas buah jernang (dari proses tahap I), pelumatan, penyaringan, pengendapan, pengepresan, pengeringan dan pengujian mutu. Hasil pengujian menunjukkan, untuk proses tahap pertama memperoleh rendemen resin 2,56% dengan kadar resin 60,86%, pengotor 12,56%, abu 5,44% dan berwarna merah gelap. Sementara, proses tahap kedua memperoleh rendemen resin sebesar 3,99% dengan kadar resin 30,73%, pengotor 49,2%, abu 7,32% dan berwarna merah terang. Dibandingkan dengan SNI 1671–2010, produk resin dari tahap pertama memenuhi mutu A dan mutu B untuk resin dari proses tahap kedua. Kata Kunci : jernang; resin; rotan; ekstraksi Abstract. Jernang (dragon’s blood) is a red resin extracted rattan fruit (Daemonorops draco). This resin is one of the non timber forest products that has been continously used as medicine (anti bacterial, anticancer, antiviral, anti-inflammatory activity and antioxidant), dyes, incenses materials and varnish. Traditionally, a simple technique to extracted dragon’s blood resin by pounding fresh rattan fruits in a rattan basket so that the resin that adheres to the outer fruit skins become loose and fall from those skins. The aim of this study was to extract rattan fruit (daemonorops draco) using two-step process (first process by using fresh rattan fruits and second process by using rattan fruit waste from first process). The result of this research showed that the first step obtains 2,56 % dark red resin yield which contain 60,85% of resin, 12,56% of impurities and ash 5,44 % of ash respectively. Meanwhile, the second step obtains yield of light resin 3,99% with resin content 30,73%, impurities 49,2% and ash 7,32%. According to SNI 1671-2010, resin product from first and second step process is A and B respectively. Keywords : dragon blood; resin; rattan; extraction
Databáze: OpenAIRE