Pendampingan UMKM Milio Shop dan Bakoel Cemal Cemil Berbasis Teknologi untuk Mempertahankan Usaha di Masa Pandemi Covid-19

Autor: Mohammad Badrul, Chaerul Bachri, Sumarna Sumarna, Ani Yoraeni
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis. 1:72-81
ISSN: 2775-5134
DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i2.607
Popis: Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak buruk terhadap UMKM. Sesuai rilis Katadata Insight Center (KIC), mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dari pandemi ini dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif. Pandemi Covid-19 mengubah Perilaku Konsumen dan Peta Kompetisi Bisnis yang perlu diantisipasi oleh para pelaku usaha akibat adanya pembatasan kegiatan. Dalam bidang ekonomi pandemi covid-19 memunculkan berbagai masalah bagi pelaku UMKM, seperti penurunan volume penjualan, permodalan, distribusi terhambat, bahan baku sulit didapat, penurunan omset, produksi menurun bahkan sampai pemutusan hubungan kerja (PHK) karena tidak mampu untuk menggaji pegawai. Milio Shop dan Bakoel Cemal Cemil merupakan brand UMKM yang dirintis oleh Ibu rumah tangga. Kondisi Pandemi covid-19 ini memaksa Ibu Indah Prastiwi selaku pemilik Milio Shop dan Ibu Istiqomah selaku pemilik Bakoel Cemal Cemil harus dapat bertahan dan tetap eksis untuk memasarkan produk-produknya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan pemberian materi secara online melalui zoom meeting dan group whatsApp. Dengan adanya kegiatan Lentera UMKM yang merupakan salah satu bukti Pengabdian Masyarakat di Universitas Nusa Mandiri, Milio Shop dan Bakoel Cemal Cemil diberikan pendampingan mulai dari permasalahan produk dari segi kemasan, varian, logo dan proses pemasaran menggunakan teknologi yang ada untuk membantu melakukan pemasaran dan penjualan secara online di tengah pandemi covid-19 ini.
Databáze: OpenAIRE