Deteksi Residu Antibiotik pada Daging Ayam Broiler dan Itik Serta Tingkat Kesadaran Peternak di Wilayah Selemadeg Timur Tabanan Bali
Autor: | Hapsari Mahatmi, I Nengah Kerta Besung, Fitri Indah Permatasari |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Veteriner Udayana. :736 |
ISSN: | 2477-2712 2085-2495 |
DOI: | 10.24843/bulvet.2022.v14.i06.p17 |
Popis: | Konsumsi masyarakat terhadap daging ayam khususnya ayam broiler dan itik terus meningkat namun masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Berbagai upaya ditempuh peternak agar meningkatkan hasil produksinya dengan meningkatkan kuantitas ternaknya dan perbaikan manajemen peternakan. Pemerintah telah melarang penggunaan antibiotik pada Undang-Undang No. 41 Tahun 2014. Adanya undang-undang ini perlu dievaluasi terhadap produk ternak yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik dan juga untuk mengetahui tingkat kesadaran peternak terhadap residu antibiotik pada daging ayam broiler dan itik di wilayah Selemadeg Timur Tabanan Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif secara kualitatif menggunakan uji sampel daging ayam dan itik dengan bioassay di BBvet Denpasar serta melalui pemberian kuesioner kepada peternak di wilayah Selemadeg Timur Tabanan Bali. Jumlah sampel sebanyak 10 sampel daging ayam, 2 sampel daging itik dan 15 sampel kuesioner peternak. Berdasarkan hasil uji bioassay, didapatkan bahwa semua sampel negatif residu antibiotik tetrasiklin, aminoglikosisa, makrolida, dan penisilin. Selain itu berdasarkan hasil data kuesioner tingkat kesadaran masyarakat terhadap penggunaan antibiotik dan bahaya residu antibiotik pada daging sangat tinggi. Sehingga daging ayam di wilayah Selemadeg Timur Tabanan Bali masih dikatakan aman untuk dikonsumsi. Namun masih perlunya pengawasan dari pemerintah dan dokter hewan terkait penggunaan antiobiotik agar produk hasil ternak tetap terjaga kualitasnya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |