KARAKTERISTIK FLUIDA PEMBAWA MINERALISASI PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATRA UTARA
Autor: | Boy Yoseph Csssa, Euis Tintin Yuningsih, Mega Fatimah Rosana, Asri Arifin |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Sumber Daya Geologi. 16:71-81 |
ISSN: | 2580-1023 1907-5367 |
DOI: | 10.47599/bsdg.v16i2.314 |
Popis: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evolusi hidrotermal dari fluida pembawa mineralisasi yang terdapat di Pit Ramba Joring, meliputi temperatur, tekanan, densitas dan kedalaman pembentukan mineralisasi. Penelitian ini menggunakan analisis inklusi fluida. Sampel yang dianalisis merupakan sampel yang terindikasi terbentuk bersamaan dengan mineralisasi bijih (syngenetik), pada dua tekstur utama bijih yaitu batuan dengan tekstur silica vuggy yang terbentuk pada kisaran Th 331ºC hingga 394ºC, Tm -15,19ºC hingga -12,94ºC dengan salinitas 14,42 wt% hingga 14,89 wt%. NaCl equivalent dan batuan dengan tekstur brecciated terbentuk pada kisaran Th 287,8°C hingga 398,2°C, Tm -14,89°C hingga -11,76ºC serta salinitas 13,91 wt% hingga 4,87 wt%. NaCl equivalent. Korelasi positif antara temperatur homogenisasi pembentukan mineralisasi dengan salinitas larutan menandakan bahwa proses leaching yang membentuk rongga pada batuan terjadi pada stage awal proses alterasi hidrotermal yang diawali dengan proses leaching membentuk rongga (vuggy silica) yang diikuti proses silisifikasi dengan tekstur brecciated, pada fase ini berlangsung pengendapan mineralisasi. Asal larutan yang menjadi larutan pembentuk endapan hidrotermal merupakan jenis larutan basinal water-seawater dalam bentuk connate water yang masih dipengaruhi oleh air permukaan/meteoric water yang menunjukkan adanya indikasi hubungan dengan magmatic water. Densitas fluida pembentuk bijih logam berkisar pada 0,8 gr/cm3 sampai dengan 0,9 gr/cm3 sedangkan proses pembentukan bijih pada Pit Ramba Joring termasuk dalam isothermal mixing dengan sedikit pengaruh pemanasan/boiling. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |