Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Herniotomi
Autor: | Theresia Jamini |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Kesehatan. 10:40-50 |
ISSN: | 2502-0439 2338-7947 |
DOI: | 10.35913/jk.v10i1.248 |
Popis: | Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Pada periode pasca operasi, pasien merasakan nyeri yang hebat, 75% pasien memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan karena manajemen nyeri yang tidak memadai. Teknik relaksasi otot progresif merupakan pendekatan nonfarmakologis yang merupakan tindakan mandiri perawat untuk mengurangi nyeri pada pasien pasca operasi. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi relaksasi progresif terhadap intensitas nyeri post operasi hernia di RS dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Metode : Penelitian ini adalah Pre Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre-Post Test dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 15 responden. Pengumpulan data menggunakan skala Numeris Rating Scale (NRS) dan lembar observasi, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Paired Sample t-test. Hasil : Sebelum dilakukan terapi relaksasi progresif, didapatkan skala nyeri 6 sebesar 20%, skala nyeri 5 sebesar 80% dengan rerata 5,20 dan standar deviasi 0,414. Sedangkan setelah dilakukan terapi relaksasi progresif didapatkan skala nyeri 5 sebesar 33,3%, skala nyeri 4 sebesar 66,7% dengan rerata 4,33 dan standar deviasi 0,488. Hasil uji statistik diperoleh ?-value 0,000 (?-value 0,000 < 0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post herniotomi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |