Analisis Tren Mobillitas Sirkulretren mobilitas sirkuler, pandemi Covid-19

Autor: Laela Nurul Istiqomah, Ika Afianita Suherningtyas, S.Si., M.Sc
Rok vydání: 2022
Zdroj: DEMOS: Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation. 2:58-75
ISSN: 2809-7610
DOI: 10.30631/demos.v2i1.1294
Popis: Perkembangan wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman merupakan dampak limpahan aktivitas yang berasal dari Kota Yogyakarta yang menyebabkan peningkatan urbanisasi dan pertumbuhan wilayah. Pertumbuhan wilayah Kecamatan Depok ditandai dengan beragamnya sarana pendidikan, ekonomi, dan kemudahan aksesibillitas yang menjadi faktor penarik migran untuk melakukan mobilitas sirkuler. Penelitian Analisis Tren Mobilitas Sirkuler Usia Produktif di Kecamatan Depok bertujuan untuk mengetahui karakteristik migran dan tren mobilitas saat terjadinya pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan 1) migran berusia 19-32 tahun, 2) mayoritas migran berjenis kelamin perempuan, 3) tujuan mobilitas terbanyak menuju Caturtunggal, 4) sebagian besar migran adalah pelajar/mahasiswa, 5) mayoritas migran melakukan mobilitas menggunakan motor, 6) waktu tempuh sebagian besar migran adalah 1-6 jam, 7) informasi Covid-19 51,7% responden tidak melakukan tes diagnosis Covid-19. Hasil analisis tren mobilitas pada masa pandemi adalah penurunan tren pada frekuensi mobilitas setiap hari 63,6%, dan frekuensi 3-6 kali dalam seminggu 25%. Kenaikan tren mobilitas terjadi pada intensitas 1-3 kali dalam seminggu sebesar 71,4% dan tidak melakukan mobilitas 100%.
Databáze: OpenAIRE