PENGARUH SUBSTITUSI ALPUKAT (Persea Americana Mill) DAN TEPUNG IKAN LELE (Clarias gariepinus Burchell) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR PROTEIN PADA BISKUIT MPASI

Autor: Dzulfa Hanum, Sepni Asmira, Maria Nova
Rok vydání: 2019
Zdroj: JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN. 8:8-13
ISSN: 2598-5132
2301-4083
DOI: 10.32520/jtp.v8i1.536
Popis: Masalah gizi kurang pada bayi dan anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk mengatasinya perlu perbaikan pola makan masyarakat melalui diversifikasi dan substitusi pangan. Alpukat dan ikan lele merupakan bahan pangan potensial pada pembuatan biskuit kaya akan protein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi alpukat dan tepung ikan lele terhadap kadar protein dan mutu organoleptik pada biskuit. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan dua kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan adalah uji subjektif yang dilakukan terhadap cita rasa (uji organoleptik) dengan 25 panelis agak terlatih dan analisis protein menggunakan metode Kjedahl berdasarkan SNI 01-2891-1992. Data dianalisis statistik dengan menggunakana SPSS 16. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan yang paling disukai adalah perlakuan B (10 g alpukat: 20 g tepung ikan lele) dengan indikator penilaian berdasarkan kesukaan terhadap warna, tekstur, aroma serta rasa. Hasil kadar protein terbaik adalah pada perlakuan A (5 g alpukat: 25 g tepung ikan lele) yaitu sebesar 12,37 % , seluruh biskuit dengan ketiga perlakuan telah memenuhi kriteria biskuit MPASI berdasarkan Menkes 2007.
Databáze: OpenAIRE