Popis: |
Perhatian terhadap kajian tafsir al-Qur’an, salah satu persoalan yang sering terjadi perbedaan penafsiran dari kalangan ulama adalah penafsiran terhadap ayat-ayat kalam (aqidah). Tulisan ini membahas penafsiran ayat-ayat antropomorfisme dengan kajian analisis komparatif lintas aliran. Dengan menggunakan metode deskirptif-analitis dan dibantu penafsiran muqarran, didapatkan kesimpulan bahwa dalam memahami ayat-ayat antropomorfisme, paling tidak terdapat empat metode yang digunakan oleh sarjana-sarjana Muslim, yaitu; mengambil arti dari ungkapan-ungkapan ini secara harfiah (tamtsīl), berdasarkan keterangan dari al-Qur’an bahwa Tuhan tidak seperti apapun (tafwīd), menggunakan pendekatan kiasan (ta’wīl), dan menafikan atau meniadakan sifat-sifat pada Allah (ta’thīl). Dari metode-metode yang dipakai ulama untuk memahami ayat antromomorfisme di atas, maka paling tidak para ulama tergolong menjadi tiga kelompok besar, yaitu Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, Ahlu Ta’thīl, dan Ahlu Tamtsīl. |