VALUE CHAIN DAN POLA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KOMODITI RUMPUT LAUT (Kappaphycus Alvarezii) DI DESA KOLORAI KABUPATEN PULAU MOROTAI

Autor: Ruzkiah Asaf, Admi Athirah, Tarunamulia Tarunamulia
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 16:51
ISSN: 2527-4805
2088-8449
DOI: 10.15578/jsekp.v16i1.7999
Popis: Komoditi yang dapat bersaing dalam menghadapi tantangan perdagangan adalah komoditi yang mempunyai added value yang besar. Perikanan laut morotai memiliki potensi yang sangat tinggi dengan adanya kondisi kualitas perairan yang tenang dan luasnya kawasan pesisir dan laut, yang memungkinkan untuk peningkatan pengembangan budidaya laut, salah satu komoditi di Desa Kolorai Kabupaten Pulau Morotai adalah Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii), namun dalam perkembangannya masih banyak memiliki kendala.. Penelitian dilakukan dengan memakai gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang menekankan pada analisis diskriptif eksploratif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dengan para responden dan melalui proses pengamatan. Ada beberapa responden yang diwawancarai diantaranya para nelayan, pengumpul, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah SCAM (A Commodity Sistem Assessment Method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pada rantai nilai bersifat Rantai Produksi Tradisional. Pola rantai nilai dari produsen sampai ke konsumen terdiri atas: (1) produsen – pengumpul –Pedagang Ternate ; (2) produsen – pengumpul – supplier – pedagang Ternate; dan (3) produsen – supplier – pedagang Ternate. Nilai tambah yang diberikan pada petani yaitu: pemanenan, penjemuran, pembersihan, pengemasan. Nilai tambah yang diberikan pada tingkat pengumpul, yaitu:tranportasi, penjemuran, pembersihan, pengemasan ulang, penimbangan, serta penyimpanan. Untuk melihat potensi komoditi ini menjadi produk unggulan yang dapat bersaing di pasar baik domestik maupun internasional maka perlu mengembangkan dan meningkatkan produksi dan olahannya melalui pola pengembangan kelembagaan kemitraannya.
Databáze: OpenAIRE