Gerusan Daun Pegagan Mempercepat Kesembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih
Autor: | I Gusti Ngurah Darmalaksana, Anak Agung Gde Jayawarditha, I Ketut Anom Dada, Luh Made Sudimantini |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Veteriner Udayana. :137 |
ISSN: | 2477-2712 2085-2495 |
DOI: | 10.24843/bulvet.2018.v10.i02.p06 |
Popis: | Luka bakar merupakan kejadian rusaknya jaringan kulit akibat kontak kulit dengan sumber panas seperti api, bahan kimiawi, listrik dan radiasi. Penanganan luka dilakukan agar luka lebih cepat sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan kesembuhan luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberikan gerusan daun pegagan (Centella asiatica (L) Urban) dilihat dari gambaran makroskopis dan mikroskopis. Tiga puluh dua ekor tikus putih betina dengan berat 150-200 gram dibagi menjadi dua perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 16 ekor tikus, daerah yang mendapat perlakuan luka bakar yaitu pada daerah dorsal tikus dengan diameter 1 cm. Pemberian gerusan daun pegagan sebanyak tiga lembar dengan ukuran 2x1 cm. Pengamatan makroskopis dilakukan setiap hari selama 14 hari. Pada hari ke-7 dan hari ke-14, semua tikus dieutanasi, kemudian kulit lokasi luka bakar dikoleksi untuk pemeriksaan mikroskopis. Hasil pemeriksaan makroskopis dianalis dengan Chi-Square dan Analisis Varian, sedangkan pemeriksaan histopatologis dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Hasil pemeriksaan makroskopis terhadap diameter luka, tanda radang, bengkak dan keropeng menunjukkan perbedaan yang nyata sehingga pemberian gerusan daun pegagan berpengaruh signifikan terhadap tikus kontrol. Pada pemeriksaan mikroskopis yang dianalisis dengan analisis Mann Whitney menunjukkan hasil berbeda nyata pada sel epitel pada hari ke tujuh. Pemberian gerusan daun pegagan mempercepat kesembuhan luka bakar derajat II pada tikus putih. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |