Peran Mobile Combat PCR dalam Deteksi Dini Corona Virus Disease 2019 di Provinsi Jawa Tengah

Autor: Rebriarina Hapsari, Irfan Kesumayadi, Nani Maharani, Darmawati Ayu Indraswari, Yora Nindita, Ferdy Kurniawan Cayami
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Indonesian Journal of Community Services. 4:140
ISSN: 2684-8619
Popis: Deteksi dini merupakan faktor yang sangat penting dalam penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Keterlambatan deteksi mengakibatkan isolasi dini tidak dapat dilakukan yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penyebaran virus yang lebih luas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan molekuler COVID-19 secara merata untuk deteksi dini COVID-19 melalui �Mobile Combat PCR� yang dapat berkeliling ke daerah-daerah di Jawa Tengah dan memberikan hasil yang cepat. Tim Rumah Sakit Nasional Diponegoro/Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro bertugas 6 kali di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tim pengabdian Mobile Combat PCR telah memeriksa 752 sampel yang terdiri dari 673 pelayan publik, 45 kontak erat, dan 34 suspek/pasien COVID-19. Tiga belas orang (1,9%) pelayan publik teridentifikasi positif SARS-CoV-2 meskipun tidak bergejala. Mereka langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran lebih lanjut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Mobile Combat PCR ini sangat berperan dalam menjangkau daerah yang tidak memiliki fasilitas pemeriksaan molekuler COVID-19, memberikan hasil pemeriksaan secara cepat, dan mendeteksi dini COVID-19 bahkan pada kasus tanpa gejala.Early detection is a crucial factor in addressing the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pandemic. Delays in detection might prevent early isolation from being done, which would have led to the virus's greater spread. The purpose of this community service was to increase the number of COVID-19 molecular tests equally across Central Java province using 'Mobile Combat PCR' which can travel to many areas across the province and provide fast results. The Diponegoro National Hospital/Diponegoro University Medical Faculty team has served 6 times in 5 districts/cities in Central Java. The Mobile Combat PCR service team has examined 752 samples originating from 673 public servants, 45 close contacts, and 34 COVID-19 suspects/patients. Thirteen people (1.9%) of the public servants were identified as positive for SARS-CoV-2 even though they were asymptomatic. They were immediately instructed to self-isolate to prevent further spread. This Mobile Combat PCR community service activity plays a very important role in reaching areas that do not have COVID-19 molecular examination facilities, providing rapid examination results, and detecting COVID-19 early even in asymptomatic cases.
Databáze: OpenAIRE