BUDAYA PENGGEMAR K-POP DAN KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA DI KOTA DENPASAR DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA
Autor: | null I Wayan Dikse Pancane |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya. 17:110-118 |
ISSN: | 2620-3146 1978-1075 |
DOI: | 10.25078/wd.v17i2.1096 |
Popis: | Kelompok dan komunitas lahir berdasarkan motivasi dan kesamaan identitas untuk berinteraksi demi tujuan atau kehendak bersama. Masuknya K-pop juga membuat para penggemarnya mengkategorikan diri mereka dalam sebuah komunitas penggemar atau fanbase. Namun, komunitas merasa kesulitan bagi anggotanya yang khawatir untuk tidak memiliki teman di acara tersebut. Menyebabkan antusiasme menurun dan mempengaruhi keberadaan Carat Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif fenomenologis. Keabsahan data penelitian ini diperoleh dari triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pola komunikasi yang digunakan oleh Komunitas Carat Bali adalah pola komunikasi primer, pola komunikasi sekunder, dan pola komunikasi sirkular. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |