FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERPIKIR SISTEMATIK
Autor: | Ahdiyenti Ahdiyenti, Hapzi Ali, Kasful Anwar Us |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik. 2:150-162 |
ISSN: | 2747-1993 2747-2000 |
DOI: | 10.38035/jihhp.v2i2.933 |
Popis: | Berpikir sistematis adalah pendekatan ilmiah untuk mempelajari masalah. Pendekatan ini membutuhkan studi tentang hubungan yang relevan, saling melengkapi, dan dapat diandalkan. Gagasan ini disebut Teori Sistem Umum (GST), sebagai doktrin interdisipliner yang mengeksplorasi prinsip dan model yang diterapkan pada sistem secara umum, dengan mempertimbangkan jenis dan ukuran elemen tertentu serta kekuatan geraknya. Ada 4 faktor yang mempengaruhi pemikiran sistem, yaitu pertama, motivasi rendah akan mengalihkan perhatian, sedangkan motivasi tinggi akan membatasi fleksibilitas; kedua, keyakinan dan sikap yang salah dapat menyesatkan kita; ketiga, kebiasaan. Kecenderungan untuk mempertahankan pola pikir tertentu atau melihat masalah hanya dari satu sisi, atau keyakinan yang berlebihan dan tidak kritis terhadap pendapat pihak berwenang menghalangi pemecahan masalah yang efisien. Hal ini menimbulkan pemikiran yang kaku (rigid mental set), kebalikan dari berpikir fleksibel (flexible mental set). Keempat, Emosi. dalam menghadapi berbagai situasi, tanpa sadar kita terlibat secara emosional. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |