Karakterisasi Komponen Aktif Asap Cair Cangkang Sawit Hasil Pemurnian

Autor: Fauziati Fauziati, Eldha Sampepana
Rok vydání: 2016
Předmět:
Zdroj: Jurnal Riset Teknologi Industri. 9:64-72
ISSN: 2541-5905
1978-6891
DOI: 10.26578/jrti.v9i1.1705
Popis: Palm shell liquid smoke obtained by pyrolysis and redestilasi still produce a pungent smoke flavor and color of yellow to brownish yellow so that the necessary research purification of smoke that can be used as ingredients other than preservatives, such as antiseptic hand wash. The research objective is to reduce the stinging liquid smoke aroma, color is tawny and to identify the characterization of the active components of liquid smoke shell oil refining results in Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). The purification process of liquid smoke with redistilled at a temperature of 2000C and by adding 4.5% zeolite adsorbent made three (3) times the resulting liquid smoke of distillate and residue. Liquid smoke produced from distillate and residue are added activated charcoal as much as 9%, 10.5% and 12%, then stirred with a shaker subsequently allowed to stand for 6 days and 10 days The results of the study showed that liquid smoke purification results of the residue by the addition of activated charcoal as 12% and the time saved for 10 days (A 2 B 2 C 3 ) gives flavor and color by 1.94 of 1.84 is odorless, yellowish white color and clarity. While the characteristics of the active components of purification results are predominantly acetic acid and phenol compounds of residues that serve as preservatives, antibacterial and antioxidant compounds while PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon), namely tar, benzoperen, gualakol and siringoll (aroma causes) undetected ABSTRAK Asap cair cangkang sawit yang diperoleh melalui proses pirolisis dan redestilasi masih menghasilkan aroma asap menyengat dan warna kuning hingga kuning kecoklatan sehingga diperlukan penelitian pemurnian asap yang dapat digunakan sebagai bahan lain selain pengawet, seperti antiseptik pencuci tangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengurangi aroma asap cair yang menyengat, warna yang masih kuning kecoklatan dan untuk mengidentifikasi karakterisasi komponen aktif asap cair cangkang sawit hasil pemurnian secara Kromatografi Gas Spektrometri Massa (GC-MS). Proses pemurnian asap cair dengan redistilasi pada suhu 200 0 C dan dengan menambahkan adsorben zeolit 4,5% yang dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dihasilkan asap cair dari Destilat dan Residu . Asap cair yang dihasilkan dari destilat dan residu ditambahkan arang aktif sebanyak 9%,10,5% dan 12% kemudian diaduk dengan shaker selanjutnya didiamkan selama 6 hari dan 10 hari .Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair hasil pemurnian dari residu dengan penambahan arang aktif sebanyak 12% dan waktu simpan selama 10 hari ( A 2 B 2 C 3 ) memberikan aroma sebesar 1,94 dan warna sebesar 1,84 adalah tidak berbau , warna putih kekuningan dan jernih . Sedangkan karakteristik komponen aktif hasil pemurnian yang paling dominan adalah senyawa acetic acid dan phenol dari residu yang berfungsi sebagai bahan pengawet, antibakteri dan antioksidan sedangkan senyawa PAH ( Polycyclic Aromatic Hydrocarbon) yaitu tar, benzoperen, gualakol dan siringoll ( penyebab aroma ) tidak terdeteksi . Kata kunci : asap cair, cangkang sawit, komponen aktif, pemurnian, redestilasi
Databáze: OpenAIRE