| Popis: |
Kegiatan pembelajaran tidak harus selalu dilakukan di dalam ruangan, tetapi juga bisa dilakukan di luar ruangan. Tidak sedikit anak-anak yang merasa bosan menerima materi pembelajaran di dalam ruangan. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan pembelajaran di luar ruangan yang juga dapat menanamkan pengetahuan lingkungan kepada anak-anak usia Sekolah Dasar. Field trip merupakan sebuah perjalanan pendidikan yang dapat memberikan pengalaman belajar lebih baik bagi anak. Field trip dilakukan dengan cara mengunjungi suatu objek tertentu, misal museum, pabrik, wisata dan tempat-tempat lainnya. Pengabdian ini bertujuan untuk lebih mengenalkan lingkungan, mencintai lingkungan, bekerja sama, tenggang rasa, dan menambah wawasan tentang lingkungan pada anak usia sekolah di Kelurahan Habaring Hurung. Pengabdian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan, pendamping kegiatan yaitu mahasiswa KKN Tematik IAIN Palangka Raya melakukan breafing sebelum memulai kegiatan. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan melalui empat pos persinggahan tempat penyampaian materi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan permainan edukatif berbasis field trip dapat menanamkan pengetahuan tentang lingkungan pada anak-anak usia Sekolah Dasar di Kelurahan Habaraing Hurung. Karena melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengeksplor alam sambil bermain dan belajar pengetahuan tentang lingkungan sekitar. Abstract: Learning activities do not always have to be done indoors, but can also be done outdoors. Not a few children who feel bored receiving learning materials in the room. Therefore, it is necessary to carry out outdoor learning activities that can also instill environmental knowledge in elementary school age children. A field trip is an educational journey that can provide a better learning experience for children. Field trips are done by visiting a certain object, such as museums, factories, tours and other places. This service aims to better introduce the environment, love the environment, work together, be considerate, and add insight into the environment for school-age children in Habaring Hurung Village. This service uses several stages, namely the preparation stage and the implementation stage. In the preparation stage, the activity companion, namely the IAIN Palangka Raya Thematic KKN students, did a briefing before starting the activity. At the implementation stage, it is carried out through four transit posts where the material is delivered. The results of this service indicate that field trip-based educational game activities can instill knowledge about the environment in elementary school-aged children in the Habaraing Hurung Village. Because through this activity children can explore nature while playing and learn knowledge about the surrounding environment. |
