EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides) PADA BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)
Autor: | Irma Wahyuni, Buni Amin, M. Abduh Ulim |
---|---|
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 1:101-109 |
ISSN: | 2614-6053 2615-2878 |
DOI: | 10.17969/jimfp.v1i1.1234 |
Popis: | Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi dan waktu aplikasi yang efektif dalam menekan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur C. gloeosporioides pada buah pepaya, serta untuk mengetahui interaksi antara kedua perlakuan yaitu konsentrasi dan waktu aplikasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor yang pertama konsentrasi (K) dan faktor yang kedua waktu aplikasi (W). Perlakuan Konsentrasi terdiri dari (Kontrol, 10%, 20%, 30%, 40%) dan waktu aplikasi satu hari sebelum inokulasi (W1) bersamaan inokulasi (W2) satu hari setelah inokulasi (W3). Parameter yang diamati adalah masa inkubasi, diameter bercak dan keparahan penyakit.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kosentrasi yang efektif dalam menghambat perkembangan jamur C. gloesporioides adalah 40% dan 30% terhadap masa inkubasi, diameter bercak dan keparahan penyakit. Waktu aplikasi ekstrak buah mengkudu tidak menunjukkan pengaruh terhadap masa inkubasi, diameter bercak, dan keparahan penyakit yang disebabkan oleh C. gloeosporioides. Waktu aplikasi satu hari sebelum inokulasi cenderung lebih baik dibandingkan dengan bersamaan inokulasi, dan satu hari setelah inokulasi. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dengan perlakuan waktu aplikasi terhadap masa inkubasi, diameter bercak dan keparahan penyakit. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |