Popis: |
Indonesia merupakan negara dengan kasus tuberkulosis (TB) terbanyak kedua di dunia. Kasus TB telah diprediksi meningkat selama pandemi COVID-19. Penemuan dan pelaporan kasus TB menjadi permasalahan utama di Indonesia. Data terbaru menunjukkan angka deteksi kasus TB di kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat masih belum mencapai target yang diharapkan. Upaya pelibatan masyarakat berpotensi dalam meningkatkan angka deteksi kasus dan keberhasilan terapi TB di Indonesia, namun hal tersebut terhambat akibat kebijakan-kebijakan pembatasan sosial selama pandemi COVID-19. Oleh karena itu aktifitas ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam melakukan penemuan kasus dan pendampingan terapi pasien TB pada masa pandemi COVID-19 di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Sebuah mediasi online dilakukan dengan melibatkan struktur pemerintah, pengelola program TB dan masyarakat setempat untuk meningkatkan pemahaman, penemuan kasus dan keberhasilan pengobatan TB. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu komunikasi dengan struktur pemerintah dan pengelola program TB; identifikasi kelompok kader TB potensial; peningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader TB terpilih; pengembangan petunjuk pelaksanaan; dan pembuatan media komunikasi antara kader dan pengelola program TB setempat. Hasilnya, kegiatan ini berhasil menjaring enam kader TB yang potensial selama empat pekan yang kemudian dilatih dan diberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan untuk menunjang pengetahuan, peran dan tugas kader TB. Kader terpilih difasilitasi media komunikasi dengan pengelola program TB di puskesmas. Kegiatan ini berhasil mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan deteksi kasus dan monitoring pengobatan TB di masa pandemi COVID-19. Kata kunci: Kader; peran masyarakat; program kesehatan; tuberkulosis. |