Jamur Makro Berpotensi Pangan dan Obat di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dan Cagar Alam Batang Palupuh Sumatera

Autor: Noverita Noverita, Tatang Mitra Setia, Ernawati Sinaga
Rok vydání: 2017
Zdroj: Jurnal Mikologi Indonesia. 1:15
ISSN: 2579-8766
DOI: 10.46638/jmi.v1i1.10
Popis: Telah dilakukan Penelitian di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dan Cagar Alam Batang Palupuh, Sumetera Barat, dengan tujuan mendapatkan data jenis-jenis jamur makro di kedua kawasan tersebut, dan data-data jenis jamur makro yang berpotensi baik sebaga bahan pangan dan obat, menggunakan metode koleksi langsung dengan memodifikasi jalur menggunakan plot. Dalam eksplorasi ini telah ditemukan sebanyak 112 jenis makrofungi (63 jenis di Ka-wasan Cagar Alam Lembah Anai, 58 jenis di Kawasan Cagar Alam Batang Palupuah). Jamur makro yang ditemukan didominasi dari bangsa Aphylloporales dengan jenis-jenisnya antara lain Amauroderma rugosum, Cymatoderma sp., Fomitopsis sp., Ganoderma spp., Hetero-basidion annosum, Microphorus spp., Polyporus spp., Rigidoporus spp., dan Trametes spp. Kelompok berikutnya yang mendominasi adalah dari bangsa Agaricales, dengan jenis-jenisnya antara lain Amanita spp., Agaricus spp., Clytocibe spp., Entoloma spp., Filoboletus spp., Hygrocybe spp., Lepiota spp., Omphalina spp., Marasmius spp., Marasmiellus spp., dan Russula spp. Jenis-jenis yang berpotensi sebagai sumber pangan dari kawasan ini adalah Auricularia auricula, Auricularia delicata, Agaricus spp., Boletellus spp., Calvatia excipu-liformis, Cantharellus cibarius, Cookeina speciosa, Fistulina sp., Hygrocybe sp., Lentinus sajor-caju, Marasmiellus ramealis, Russula fragilis, dan Pluteus cervinus. Sementara jenis-jenis yang berpotensi sebagai bahan obat adalah Amauroderma rugosum, Ganoderma lucidum, Ganoderma pfeifferi, Ganoderma resinaceum, Microphorus spp., Polyporus spp., Trametes spp., dan Xylaria spp.
Databáze: OpenAIRE