Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kematian Neonatal Dini

Autor: Rani Oktarina
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja. 7:107-115
ISSN: 2620-5424
2503-1392
DOI: 10.52235/cendekiamedika.v7i2.186
Popis: Kematian neonatal yaitu kematian neonatus lahir hidup pada usia gestasi 20 minggu atau lebih.Tujuanpenelitianadalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan kejadian kematian neonatal dini.Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian ini adalah keseluruhan bayi yang lahir diRumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling yaitu sebanyak 327 responden. Instrumen penelitian berupa checklist.Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui bahwa dari 327 responden, terdapat 59 responden (18%) yang mengalami kematian neonatal dan 268 responden (82%) yang tidak mengalami kematian neonatal, terdapat287 responden (87,8%) yang melakukan kunjungan ANC secara lengkap dan 40 orang (12,2%)yang melakukan kunjungan ANC secara tidak lengkap, terdapat270 responden (82,6%) yang melakukan imunisasi TT lengkap dan 57 orang (17,4%) yang melakukan imunisasi TT tidak lengkap, terdapat52 responden (15,9%) yang didiagnosa asfiksia dan 275 orang (84,1%) yang tidak didiagnosa asfiksia.Hasil penelitian berdasarkan analisa bivariat, dari 287 responden yang melakukan kunjungan ANC secara lengkap terdapat 43 orang (13,1%) yang mengalami kematian neonatal, dari 270 responden yang melakukan imunisasi TT lengkap terdapat 37 orang (11,3%) mengalami kematian neonatal dini. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara kunjungan antenatal caredengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara imunisasi TT dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara asfiksia dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05.
Databáze: OpenAIRE