KERAGAMAN SUMBERDAYA GENETIK TANAMAN BUAH-BUAHAN EKSOTIK DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Autor: | Yayu Zurriyati, nFN Dahono |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Plasma Nutfah. 22:11 |
ISSN: | 2549-1393 1410-4377 |
Popis: | Indonesia has diversity of the genetic resources of tropical fruits. More than 400 kinds of indigenous fruits in Indonesia, including exotic tropical fruits. Today most of them have not been inventoried well. The research was aimed to obtain information diversity, morphological description and the utilization of genetic resources exotic fruits. The study conducted at four districts in Bintan Riau Islands province, namely Teluk Sebong, Teluk Bintan, Sri Kuala Lobam, and Toapaya. The method used was survey with 20 respondents selected by purposive random sampling and field observations. The exotic fruits inventoried from yards and farm belongs respondents. The data collected was location and the coordinate point of genetic resources exotic fruit, the type of plant and the main morphological description. The results showed there are seven types of indigenous exotic fruits in Bintan regency, namely rukam (Flacourtia rukam), namnam (Cynometra cauliflora), jeruk kunci (Citrus amblycarpa), sawo mangga (Pouteria Caimito), lobi-lobi (Flacourtia inermis), durian daun (Durio zibethinus L.), and jamblang (Syzigum cumini). Utilization of local exotic fruit currently only consumed as fresh fruit. There is the potential use of exotic fruit into fungsional food or fruit preparations to increase the added valueof the fruit. Abstrak Indonesia memiliki sumber daya genetik (SDG) buah-buahan tropis yang sangat beragam. Tercatat lebih dari 400 jenis tanaman buah-buahan yang dapat dimakan terdapat di wilayah Indonesia. termasuk buah eksotik tropis. Saat ini sebagian besar SDG lokal tersebut belum terinventarisasi dan teridentifikasi dengan baik sehingga informasi yang didapatkan sangat terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi tingkat keragaman, deskripsi morfologi, dan pemanfaatan SDG tanaman buah eksotik. Kegiatan dilaksanakan pada empat kecamatan di Kabupaten Bintan, yaitu Kecamatan Teluk Sebong, Teluk Bintan, Sri Kuala Lobam, dan Toapaya, Provinsi Kepulauan Riau dengan metode survei melibatkan 20 responden yang dipilih secara purposive random sampling dan observasi lapang. Tanaman buah eksotik diinventarisasi berasal dari lahan pekarangan dan lahan di luar pekarangan milik responden. Data yang dkumpulkan meliputi lokasi tempat ditemukannya SDG tanaman buah eksotik mencakup nama desa/dusun dan titik koordinat (LU/LS, BT/BB), jenis tanaman dan deskripsi morfologi utama. Data yang didapat selanjutnya ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan didapatkan tujuh jenis tanaman buah eksotik di Kabupaten Bintan, yaitu Buah rokam (Flacourtia rukam), namnam (Cynometra cauliflora), jeruk kunci (Citrus amblycarpa), sawo mangga (Pouteria caimito), lobi-lobi (Flacourtia inermis), durian daun (Durio zibethinus L.), dan jamblang (Syzigium cumini). Pemanfaatan buah eksotik lokal saat ini hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Terdapat potensi pemanfaatan buah eksotik sebagai pangan fungsional atau menjadi buah olahan untuk peningkatan nilai tambah buah tersebut |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |