Bumi di Bawah Tekanan: COVID-19 dan Polusi Plastik
Autor: | Maya Nabila Roxanne |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. 7:45 |
ISSN: | 2407-4551 2407-4012 |
DOI: | 10.23887/jiis.v7i1.30960 |
Popis: | Sampah plastik merupakan tantangan yang memprihatinkan dan sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan, kemajuan, dan modernisasi. Kehadiran COVID-19 yang bermula di kota Wuhan di Tiongkok kemudian menyebar dengan cepat ke berbagai belahan negara di dunia telah merubah segala bentuk kegiatan dan penutupan akses dalam berbagai sektor oleh pemerintahan di seluruh dunia hingga sebagian besar pekerjaan terpaksa dilakukan dari rumah. Pemerintah Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan perubahan tatanan kehidupan mulai dari adaptasi kebiasaan baru untuk memakai masker setiap hari hingga ketergantungan rumah tangga pada layanan pengiriman baik makanan maupun belanja kebutuhan harian yang berdampak pada meningkatnya volume sampah plastik. Dengan studi literatur dan data sekunder dari portal berita, artikel ini bertujuan untuk mengkaji perubahan perilaku konsumsi dalam rumah tangga yang terjadi secara daring selama pandemi yang mengakibatkan peningkatan polusi plastik pada lingkungan dengan menggunakan konsep Mary Douglas tentang “matter out of place” dan konsep material culture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat akan plastik secara global bertambah saat COVID-19. Konsumsi pembelanjaan daring berbentuk paket meningkat menjadi 62% dan layanan pesan antar makanan sebesar 47%. Hal ini perlu diimbangi dengan pengelolaan sampah yang lebih terstruktur sehingga tidak memicu krisis lingkungan di masa depan, pasalnya 96% pembelanjaan daring tersebut mengandung materi plastik yang berimplikasi pada peningkatan persentasi volume sampah plastik dan menimbulkan kekhawatiran jangka panjang yang serius dari perspektif lingkungan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |