Penanggulangan kebakaran lahan gambut berbasis kearifan lokal pada petani sagu di desa lukun kecamatan tebing tinnggi timur kabupaten kepulawan meranti

Autor: Febri Febri
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Agribisnis. 24:321-335
ISSN: 2503-4375
1412-4807
DOI: 10.31849/agr.v24i2.9045
Popis: Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau rutin terjadi setiap tahun. Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu desa yang terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan berbagai macam masalah, mulai dari aspek kesehatan, aspek sosial dan aspek ekonomi. Salah satu bentuk pencegahan kebakaran lahan gambut adalah dengan kearifan lokal yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik petani sagu, menganalisis peran kearifan lokal yang masih ada dalam menanggulangi kebakaran lahan gambut serta menganalisis hubungan antara karakteristik individu petani dengan peran kearifan lokal dalam menanggulangi kebakaran lahan gambut. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan sampel menggunakan snowball sampling untuk mencari petani yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan metode purposive sampling dan alat analisis skala likert, analisis deskriptif, dan analisisi rank spearman. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa umur petani umumnya berada pada usia produktif dan berpendidikan, memiliki pendapatan yang tinggi, memiliki luas lahan 2-6 Ha dengan status kempemilikan pribadi dan jarak lokasi lahan 1-4 km dengan pemukiman. Sedangkan instruktur pelatih atau penyuluh, dukungan tokoh masyarakat, peranan kelompok, media informasi dan komunikasi serta dukungan pemerintah termasuk kategori sedang. Upaya penanggulangan kebakaran lahan gambut teridentifikasi pada kegiatan pengetahuan lokal, aspek nilai lokal, keterampilan lokal, sumber daya lokal, dan mekaniasme pengambilan keputusan lokal. Karakteristik petani yang memiliki hubungan dengan peran kearifan lokal yaitu umur, tingkat pendidikan, pendapatan, instruktur pelatih atau penyuluh, dukungan tokoh masyarakat, media informasi dan komunikasi serta dukungan pemerintah. Kata kunci : lahan gambut, petani sagu, kearifan lokal, upaya penanggulangan kebakaran
Databáze: OpenAIRE