Autor: |
Abdul Azis, Faisal Irsan Pasaribu, Noorly Evalina, Cholish Cholish |
Rok vydání: |
2020 |
Zdroj: |
Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat. |
ISSN: |
2685-9882 |
DOI: |
10.30596/ihsan.v2i1.5148 |
Popis: |
Permasalahan lingkungan perkotaan khususnya di Kota Medan semakin meresahkan. Peningkatan jumlah penduduk tentunya menjadi alasan yang paling mendasar terhadap permasalahan lingkungan dengan naiknya pos pembuangan sampah liar hasil rumah tangga. Berdasarkan informasi media cetak maupun elektronik saat ini Tempat Pembuangan Akhir Terjun atau yang lebih dikenal TPA di Kota Medan saat ini sudah tidak mampu mengelola limbah rumah tangga dengan cepat akibat meningkatnya volume hingga mencapai 2000 ton sehari. Melihat ancaman terhadap keterbatasan teknologi maupun sarana pengelolaan persampahan tersebut, masyarakat memilih membakar sampah sehingga menghasilkan polusi diudara. Proses pengelolaan sampah yang dilakukan hampir sebagian besar masyarakat dikota medan menimbulkan bahaya yang sangat besar untuk kesehatan. Pengelolaan pembakaran sampah dengan rancang bangun Insinerator merupakan solusi dalam menyelesaikan hal tersebut. Muhammadiyah di Kecamatan Medan Perjuangan terdapat lebih dari 10 ranting. Pimpinan Ranting Muhammadiyah An Nur dan Al Furqon diharapkan dapat menjadi mitra binaan dalam melakukan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sehingga dapat menjadi percontohan ditengah masyarakan padat penduduk khususnya Muhammadiyah akan menjadi lebih berkembang |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|