Efektivitas teh daun sentalo ( Chromolaena odorataa Linn) menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan
Autor: | Desy Fadilah Adina Putri, Nurlaila Agustikawati |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 7:28-32 |
ISSN: | 2407-795X 2460-2582 |
Popis: | Pengobatan tradisional tidak dapat dihilangkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Selain efek samping yang sangat minim, pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan alami banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Sumbawa dikarenakan mudah diperoleh, mudah diolah, ekonomis dan sudah dilakukan secara turun temurun. Salah satu bahan alami yang banyak digunakan adalah daun sentalo. Daun ini banyak digunakan sebagai obat luka robek untuk menghentikan pendarahan yang terjadi, daun sentalo cukup ditumbuk kemudian diletakkan pada luka robek. Selain sebagai antibakteri daun sentalo juga berpotensi sebagai antidiabetes. Penerapan the daun sentalo diharapkan lebih berdaya guna, mudah diaplikasi oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus. Desain penelitian ini adalah True Experimental dengan pemberian perlakuan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan analisis data menggunakan uji Anova satu arah. Hasil analisis efektivitas antidiabetes teh daun sentalo ditunjukkan dengan melihat nilai signifikan uji Anova satu arah 0,000 < 0,05 yang dapat disimpulkan ada perbedaan aktivitas antidiabetes teh daun sentalo. Perbedaan penurunan glukosa darah pada perlakuan pemberian Glibenklamid sebagai kelompok kontrol dengan teh daun sentalo 250 mg/kgBB adalah sama dan tidaklah signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dosis optimum teh daun sentalo untuk mendapatkan aktivitas antioksidan yang efektif adalah 250 mg/kgBB |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |