Krisis Penggunaan Bahasa Indonesia di Generasi Milenial
Autor: | Ayu Purnamasari S, Muhammad Amin, Leny Julia Lingga, Ahmad Ridho |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Zdroj: | ANTHOR: Education and Learning Journal. 2:14-18 |
ISSN: | 2963-198X 2963-2498 |
Popis: | Bahasa adalah sarana komunikasi. Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa yang menjadiidentitas negara, penggunaan bahasa Indonesia pada generasi sekarang ini dapat tergolong sangat rendah, banyak faktor yang mempengaruhi seperti kebiasaan komunikasi individu dan faktor lingkungan. Meskipun banyak panduan dalam bahasa Indonesia, itu karena sikap berpikir terlihat modern dan mendidik untuk memfasilitasi komunikasi di milenium. Istilah generasi milenial yang banyak bergantung pada kedewasaan saat ini sedang marak terutama di media sosial. Netizen sering menyebutnya sebagai anak jaman sekarang. Generasi ini hadir sebagai penyesuaian antara generasi lama yang hidup di tahun 90an dengan generasi atau individu saat ini. Dari persepektif umur, bisa dikatakan generasi milenial saat ini berusia antara 14 hingga 30 tahun. Bahasa ini mengandung ekspresi, pengucapan kata, dan struktur yang telah digunakan sejak lama. Frasa, pilihan kata, dan kemudian tutur kata dari generasi bervariasi pada frekuensi yang berbeda. Faktanya, ada bagian-bagian ucapan, terutama pada tingkat leksikal dan sintaksis, yang dialami oleh penutur yang lebih "modern" daripada yang "lebih tua". |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |