Hubungan tekanan psikologis dan penundaan akademik (academic procrastination) terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Autor: Priesca Pricilia Nathasya, Enny Irawaty
Rok vydání: 2020
Zdroj: Tarumanagara Medical Journal. 2:384-391
ISSN: 2654-7155
2654-7147
DOI: 10.24912/tmj.v3i1.9746
Popis: Tekanan psikologis dapat dialami oleh setiap individu termasuk mahasiswa kedokteran. Tekanan psikologis dapat menyebabkan mahasiswa melakukan tindakan academic procrastination, yaitu penundaan melakukan tugas atau kegiatan akademik tanpa alasan yang jelas. Kedua hal tersebut diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan psikologis dan academic procrastination terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian cross-sectional ini diikuti 205 responden yang dipilih secara konsekutif berdasarkan kriteria tertentu. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner General Health Questionnaire–12 untuk mengukur tekanan psikologis dan kuesioner Procrastination Assessment Scale for Students untuk mengukur tindakan academic procrastination. Data prestasi belajar didapatkan dari hasil ujian teori. Di antara 205 responden studi ini didapatkan 42,9% mengalami tekanan psikologis, 45,3% melakukan tindakan academic procrastination, 18.5% mengalami tekanan psikologis dan melakukan prokrastinasi pada tugas akademiknya, dan 61,5% lulus ujian tulis. Tidak didapatkan hubungan statistik bermakna antara tekanan psikologis dengan prestasi belajar (P = 0,98) maupun antara academic procrastination dengan prestasi belajar (P = 0,14). Tekanan psikologis tidak selalu selaras dengan kecenderungan mahasiswa melakukan academic procrastination yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajar. Studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui pentingnya self regulated learning dan motivasi tinggi untuk berprestasi sebagai upaya untuk mengatasi tekanan psikologis dan academic procrastination.
Databáze: OpenAIRE