Jaringan Ulama Cirebon Abad ke-19 Sebuah Kajian Berdasarkan Silsilah Nasab dan Sanad

Autor: Farihin Farihin, Aah Syafaah, Didin Nurul Rosidin
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam. 7
ISSN: 2528-5882
2355-1917
DOI: 10.24235/tamaddun.v7i1.4675
Popis: Jaringan Ulama di Cirebon abad ke-19 merupakan rangkaian mata rantai keilmuan baik berupa sanad tarekat yang ketersambungannya merujuk kepada Rasulullah SAW maupun melalui jalur nasab yang dimiliki oleh para pendiri pesantren di Cirebon yang bermuara kepada Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayat (1448-1568) sebagai pendiri kerajaan Cirebon pada abad ke-15. Keduanya merupakan entry poin yang dapat menghubungkan ketersambungan ulama atau lebih dikenal sebagai jaringan ulama pada abad sebelum dan sesudah abad ke- 19 tersebut. Peran Makkah dan Madinah saat itu, terutama pada abad ke-17 dan 18 bahkan memuncak pada abad ke-19, sangat signifikan dalam membentuk rekonsiliasi tasawuf (mistisisme Islam) dan syariat sehingga muncul istilah neo-sufisme. Dan salah satu bentuk dari neo-sufisme ini adalah pengajaran-pengajaran tarekat selain pengajaran Islam lainnya yang lebih berorientasi kepada fikih. Tarekat Syattariyah kemudian menjadi tarekat yang paling dominan yang diinisiasi oleh para ulama Cirebon yang kemudian membentuk jaringan tersendiri dalam wadah pesantren-pesantren yang tumbuh dan berdiri di Cirebon; selain tentu saja banyak tarekat-tarekat lainnya yang juga berkembang cukup signifikan dengan jumlah pengikut yang cukup massif. Keberadaan pesantren tidak bisa dilepaskan dari keberadaan halaqa; baik di Makkah atau di al-Azhar Kairo, sampai kemudian pesantren ini mengalami fungsi yang semakin meluas tidak hanya sebagai tempat kajian intelektual dan spiritual semata, tetapi juga sebagai tempat pengkaderan calon ulama-ulama yang kelak menjadi generasi penerus bagi terbentuknya jaringan ulama antar pesantren, khususnya yang berada di wilayah Cirebon. Kata Kunci: Cirebon, Tarekat Syatariyah, sanad, nasab, jaringan ulama
Databáze: OpenAIRE