Penguatan Kolaborasi dan Sinergi di Level Desa Dalam Menangani Penyebaran Covid-19

Autor: M Dian Hikmawan, Yeby Ma’asan Mayrudin, Bayu Nurrohman
Rok vydání: 2021
Zdroj: Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1
ISSN: 2798-0766
2798-0855
DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i1.11661
Popis: Pandemi Coronovirus Disease 2019 (Covid-19) belum menunjukkan angka penurunan yang signifikan, bahkan angka kematian terus meningkat baik secara global, nasional maupun lokal. Hal ini menjadi sangat krusial dan problematik di tengah penyebaran wabah Covid-19 yang massif diperlukan upaya kreatif dari para pemangku kepentingan khususnya pimpinan daerah dan pemerintahan lokal di desa. Sayangnya peran aktor formal dilihat belum optimal dikarenakan tersandung hambatan struktural dan keterbatasan sumberdaya. Meski demikian, aktivisme peran aktor non-pemeritahan baik secara individu maupun komunitas terlihat menunjukkan empati dan solidaritasnya terhadap warga yang terdampak wabah ini. Oleh sebab itu diperlukan suatu rancangan kolaborasi yang efektif untuk mendorong kerja sama antara aktor pemerintahan desa dengan warganya. Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menggalang sinergi aparatur desa, pemangku kepentingan (unsur TNI dan Polri), aktor swasta, tokoh agama, tokoh adat dan utamanya pelibatan warga secara massif dalam pengelolaan mitigasi atas pandemi Covid-19. Program ini secara praktik akan pelaksanaan forum kolaborasi antar segenap elemen yang ada di level desa untuk mengajukan program taktis pencegahan dan pemetaan wabah Covid-19. Adapun kegiatannya di antaranya adalah pengadaan tenda untuk check point bagi warga yang hendak masuk dan keluar dari/ke Desa Pasir Karag dan Desa Sindangsari. Di samping itu, tim juga akan memfasilitasi pengadaan perangkat pendukung yang standar bagi operasi check point ini seperti masker, disinfektan, hand sanitizer , dan termometer pengecek suhu badan. Kata kunci : Kolaborasi, sinergi, covid-19 Abstract The Coronovirus Disease 2019 (Covid-19) pandemic has not shown a significant decrease, in fact, the mortality rate continues to increase both globally, nationally and locally. This has become very crucial and problematic in the midst of the spread of the Covid-19 outbreak which is needed by the masses, which requires creative efforts from regional leadership and local government stakeholders in the village. Formal actors are seen as not optimal because they stumble upon structural obstacles and limited resources. However, the activism of the role of non-government actors, both individually and in the community, shows their empathy and solidarity with the residents affected by this epidemic. Therefore, an effective collaborative design is needed to encourage cooperation between village government actors and their citizens. This community service program aims to build synergy among village officials, TNI and Polri stakeholders, private actors, traditional leaders and the main involvement of massive citizens in mitigating management of the Covid-19 pandemic. In practice, this program will implement a collaborative forum between all elements at the village level to propose a tactical program for prevention and mapping of the Covid-19 outbreak. Activities include the provision of tents to check points for residents who enter and leave Pasir Karag and Sindangsari Villages. In addition, the team will also provide standard support equipment for check point operations such as masks, disinfectants, hand sanitizers, and thermometers for checking body temperature. Keywords : Collaborative, synergy, covid-19
Databáze: OpenAIRE