Studi Awal Pemanfaatan Lusi sebagai Bahan Bangunan dengan Tambahan Tanah Sawah, Semen dan Kapur
Autor: | Boedi Wibowo, Endang Kasiati |
---|---|
Rok vydání: | 2010 |
Zdroj: | Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. 8:48 |
ISSN: | 2579-891X 1907-753X |
DOI: | 10.12962/j12345678.v8i2.2720 |
Popis: | Mei 2006, bangsa Indonesia digemparkan dengan luapan lumpur yang bercampur dengan gas alam yang berasal dari lubang galian PT. Lapindo Brantas. Luapan lumpur yang terus menerus menimbulkan ide untuk memanfaatkan limpahan lumpur tersebut menjadi alternatif bahan bangunan, seperti halnya yang telah dilakukan dengan limbah lumpur dari PDAM. Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan, baik untuk memanfaatkan lumpur tersebut menjadi batu bata bakar, batako, paving dan sebagainya. Namun bagaimana karakteristik lumpur sebenarnya jika dijadikan sebagai bahan bangunan,ini adalah inti dari penelitian berikut ini. Sebagai study awal dari pemanfaatan lumpur Sidoarjo sebagai bahan bangunan, digunakan campuran Lumpur Sidoarjo (Lusi) dengan tambahan Tanah Sawah, Semen dan pada akhirnya digunakan kapur sebagai bahan pengganti semen yang nantinya akan dibentuk benda uji mortar. Komposisi yang digunakan adalah 40%, 50%, 55%, dan 60% Lusi dengan variasi 3%, 6% dan 9% PC yang nantinya akan divariasi lagi dengan pengurangan semen terhadap kapur. Setelah dicetak, maka mortar akan diuji dalam usia 7, 14, dan 28 hari setelah dilakukan rendaman di dalam air. Dari hasil uji tekan didapatkan kuat tekan maksimal sebesar 46,7 kg/cm 2 yaitu dari komposisi 60% lumpur 31% tanah sawah dan 9% semen. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat arahkan menjadi bahan bangunan semisal untuk bata beton berlubang Mutu HB 35 (35 kg/cm 2 ), batu bata kelas 25 (25kg/cm 2 ) dan genteng. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |