KONSEP DASAR EVALUASI DAN IMPLIKASINYA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI DI SD 19 LUBUK LINGGAU
Autor: | null Anton Supriadi, null Maria Botifar, null Deri Wanto |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa. 1:36-48 |
ISSN: | 2963-5438 2963-5004 |
DOI: | 10.58192/insdun.v1i4.190 |
Popis: | Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar evaluasi dan implikasinya dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan, evaluasi terdiri dari pengukuran dan penilaian. Dalam konteks pembelajaran, evaluasi memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis, karena termasuk dalam langkah-langkah pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran. Ruang lingkunya mencakup evaluasi dalam program pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran. Secara umum, prinsip evaluasi terdiri dari kontinuitas, komprehensif, adil, objektif, kooperatif, dan praktis. Adapun secara khusus, prinsipnya terdiri dari keterpaduan, koherensi, pedagogis, dan akuntabilitas. Dipandang dari jenisnya, evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi perencanaan, pengembangan, monitoring, dampak, efisiensi, dan program komprehensif. Ditinjau dari objeknya, evaluasi pembelajaran meliputi input, transformasi, dan output. Adapun dari subjeknya ialah pendidik, petugas yang telah dibina, bahkan peserta didik pun bisa mengevaluasi diri sendiri. Dari segi tekniknya terdiri dari tes dan non-tes. Implikasinya, evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah mesti dilakukan secara kontinuitas, komprehensif, dan terintegrasi. Dengan demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam harus mampu mengevaluasi perkembangan peserta didik mencakup aspek aqliyah, qolbiyah, dan amāliyah.. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |