IDRIS SIREGAR ANALISIS PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR DALAM KAJIAN HADIS
Autor: | IDRIS SIREGAR |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Al-Mu'tabar. 2:45-66 |
ISSN: | 2774-9452 2774-9460 |
DOI: | 10.56874/almutabar.v2i1.666 |
Popis: | Alquran and Hadith is the source for Islamic teachings. This statement is in line with the explanation that the Qur'an is the first main source before the hadith of the Prophet SAW. The study of hadith can be carried out comprehensively in Islamic studies. In history, the crown of Islamic-based knowledge has been mastered by the science of Alquran and hadith, this statement was expressed by Yusuf al-Qardhawi, asserting that Alquran and hadith can turn into masdar and Tsaqafah Islamiyah, this can be seen from the many works of scholars Alquran and hadith. As a masdar in Islamic law, Alquran and hadith continues to be developed to find the right understanding and according to the times, so that Alquran and hadith scholars continue to make efforts in understanding. One of the modern intellectuals who tries to see the side ofAlqurana and hadith that is contrary to the majority of scholars, namely Muhammad Shahrur, who in his book as-Sunnah ar-Rasuliyah wa as-Sunnah an-Nabawiyah offers some very controversial ideas, and are often sentenced as heretical by scholars. conservative. ABSTRAK Alquran dan Hadis merupakan sumber pokok bagi ajaran Islam. Pernyataan ini senada dengan penjelasan bahwa Alquran adalah sumber pokok pertama sebelum hadis Nabi SAW. Pengkajian hadis dapat dilakukan secara komprehensif dalam Islamic studies. Dalam sejarah, mahkota ilmu yang berbasis Islam pernah dikuasai ilmu Alqurran dan hadis, statement ini diungkapkan oleh Yusuf al-Qardhawi, menegaskan bahwa Alquran dan hadis dapat berubah menjadi masdar dan Tsaqafah Islamiyah, hal ini terlihat dari banyaknya karya ulama dalam kajian Alquran dan hadis. Sebagai masdar dalam hukum islam, Alquran dan hadis terus dikembangakan untuk mencari pemahaman yang tepat dan sesuai jaman, sehingga para ulama terus melakukan upaya-upaya dalam memahaminya. Salah satu intelektual modern yang mencoba melihat sisi Alquran dan hadis yang berseberangan dengan mayoritas ulama yaitu Muhammad syahrur, yang dalam bukunya as-Sunnah ar-Rasuliyah wa as-Sunnah an-Nabawiyah menawarkan beberapa buah pikirannya yang sangat kontroversial, bahkan sering divonis sebagai aliran sesat oleh ulama konservatif. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |