PENGUATAN BRANDING DESA KEPUHSARI MANYARAN WONOGIRI SEBAGAI DESTINASI WISATA KAMPUNG WAYANG TATAH SUNGGING

Autor: Anugrah Irfan Ismail, Ercilia Rini Octavia
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan. 1
ISSN: 2620-942X
DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.61
Popis: Desa Kepuhsari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sudah sejak lama dikenal sebagai sentra produksi wayang kulit tatah sungging. Hasil tatah sunggingnya terkenal tebal, rapi, dan halus sehingga menjadi salah satu produk unggulan dari Kabupaten Wonogiri. Bahkan, pada tahun 2014 pemerintah telah memberi identitas pada Desa Kepuhsari sebagai ‘Kampung Wayang’. Melalui penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dianalisa dengan metode analisis model interaktif, serta divalidasi dengan triangulasi data ini, mampu menemukenali beberapa potensi di Desa Kepuhsari berupa potensi SDM, alam, wisata budaya dan religi, anyaman bambu, cinderamata, kelompok seni pertunjukan, serta utamanya berupa kerajinan wayang kulit tatah sungging. Kemudian juga menemukan upaya internal yang sudah dilakukan oleh pengelola Kampung Wayang dan pemerintah setempat berupah pembentukan Pokdarwis Tetuko, pengelolaan Kampung Wayang, serta pengembangan industri kreatif untuk perajin wayang tatah sungging. Berdasar temuan data menyoal potensi dan upaya internal tersebut maka dapat dirumuskan beberapa strategi dalam upaya penguatan branding Desa Kepuhsari sebagai Destinasi Wisata Kampung Wayang Tatah Sungging agar keberadaannya tetap eksis dan makin dikenal oleh masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.
Databáze: OpenAIRE