Popis: |
West Java is one of the provinces in Indonesia with the largest population and is the province that supports the capital city, where the gap between the new workforce and the existing employment continues to widen, especially in the early 2000s. The problem of unemployment is indeed very complex to discuss and is an important issue because it can be linked to several indicators. Unemployment can be a measure of the success of two sectors at once, namely the economic development sector and the human resource development sector. This study aims to determine how and how much influence the rate of economic growth, the regional minimum wage and the human development index on the level of unemployment in West Java Province for the period 2000 to 2020. The research method used is descriptive analysis verification. secondary data sourced from BPS, processed with e-views application, and then carried out statistical and econometric testing. The results of the study show that economic growth, minimum wages and the human development index together have an influence on the unemployment rate in West Java Province for the period 2000 – 2020. The magnitude of the effect is indicated by the value of the coefficient of determination, which is 0.697256. Partially, economic growth has no significant effect of 0.5446 on TPT, the minimum wage has a negative effect of 0.0000 on TPT and the human development index has a positive effect of 0.0017 on TPT. Abstrak. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan penduduk terbesar serta manjadi provinsi penyangga ibu kota, dimana kesenjangan (gap) angkatan kerja baru dibanding dengan lapangan kerja yang ada terus membesar khususnya pada awal dekade 2000an. Permasalahan pengangguran memang sangat kompleks untuk dibahas dan merupakan isu penting karena dapat dikaitkan dengan beberapa indikator-indikator. Pengangguran dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dua sektor sekaligus yaitu sektor pembangunan ekonomi dan sektor pembangunan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan berapa besar pengaruh laju pertumbuhan ekonomi, upah minimum regional dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat penganggutan di Provinsi Jawa Barat periode 2000 sampai dengan 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif verifikatif. Data sekunder yang bersumber dari BPS, diolah dengan aplikasi e- views, dan selanjutnya dilakukan pengujian secara statistik dan ekonometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2000–2020. Besarnya pengaruh ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi yaitu 0.697256. Secara parsial, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan sebesar 0.5446 terhadap TPT, upah minimum berpengaruh negatif sebesar 0.0000 terhadap TPT dan indeks pembangunan manusia berpengaruh positif sebesar 0.0017 terhadap TPT. |