USULAN PERANCANGAN MATERIAL HANDLING YANG ERGONOMIS BAGI OPERATOR LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIONAL (STUDI KASUS DI PT. ABO FARM CIWIDEY)

Autor: Ni Made Yunita Sari Dewi, Mohammad Fadli Setiawan, Yusuf Nugroho Doyoyekti, Rino Andias Anugraha
Rok vydání: 2014
Zdroj: Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI). 1:8
ISSN: 2579-9142
2356-0843
DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.5
Popis: Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, dan discus invertebralis. Penyebab utama terjadinya MSDs adalah postur tubuh yang salah. Postur tubuh adalah posisi bagian dari tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain yang dihubungkan oleh sudut sambungan. PT ABO FARM merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dimana memfokuskan bisnisnya pada ekspor sayuran khususnya sayuran buncis yang berada pada kawasan desa Nengkelan, kecamatan Ciwidey, kabupaten Bandung. Salah satu kegiatan pada PT ABO FARM yaitu kegiatan loading sayuran buncis dipengumpul dengan menggunakan karung. Karung yang diangkat memiliki dimensi 96 x 43 x 36 cm dengan kapasistas sebesar 55 kg, padahal batas kapasitas yang direkomendasikan oleh NIOSH adalah sebesar 23 kg. Berdasarkan hasil penelitian postur kerja operator yang sedang melakukan handling material dengan menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assessment) diperoleh skor assessment sebesar 12. Nilai ini mengindikasikan bahwa postur kerja berada dalam posisi yang berbahaya sehingga diperlukan perbaikan saat ini juga. Maka dari itu, untuk melakukan perbaikan postur kerja maka pertama kali perlu dilakukan perbaikan pada material handling eksisting. Metode rasional merupakan suatu metode pendekatan yang sistematis. Metode ini banyak digunakan pada tahapan perancangan sebab memiliki tahapan yang jelas, sehingga dapat memberikan hasil rancangan dan produk akhir yang berkualitas. Setelah dilakukan design perancangan material handling, maka diperoleh skor pengangkatan sayuran buncis sebesar 2, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa produktivitas penggunaan material handling usulan meningkat sebesar 83 persen.
Databáze: OpenAIRE