SINTESIS MANGANESE FERRITE DENGAN METODE MECHANICAL ALLOYING DARI BIJIH MANGAN ALAM
Autor: | Syamsul Bahtiar, Imam Wierawansyah Eltara, Fauzi Widyawati, Syamsul Hidayat |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Hexagon Jurnal Teknik dan Sains. 3:29-33 |
ISSN: | 2721-3188 2721-3714 |
Popis: | Salah satu sumber daya alam bijih mangan terbesar di Indonesia terdapat di Kab. Sumbawa Besar dan memiliki kadar mangan tinggi. Bijih mangan dapat dimanfaatkan dalam bentuk senyawa manganese ferrite. Sintesis manganese ferrite (MnFe2O3) terdiri dari paduan bijih mangan oksida (MnO2) dan hematit (Fe2O3) yang didapat dari mill scale limbah produksi baja. Kedua partikel tersebut kemudian dipadukan dengan metode mechanical alloying. Bijih mangan terlebih dahulu dikalsinasi pada variasi temperatur 400oC, 500oC, dan 600oC. Proses mechanical alloying paduan bijih mangan dan hematit dengan memvariasikan jumlah bijih mangan 1:1, 1:2, 1:3, 1:4. Selanjutnya campuran partikel tersebut dikalsinasi pada temperatur 1100oC selama 3jam untuk mendapatkan manganese ferrite yang homogen. Karakterisasi XRD awal didapatkan bijih mangan berbentuk pyrochroite (Mn(OH)2) dan setelah kalsinasi pada temperatur 500oC terbentuk pyrolusite (MnO2). Hasil akhir karakterisasi XRD dan XRF menunjukkan bahwa penambahan MnO2 pada Fe2O3 menghasilkan manganese ferrite bixbite (MnFe2O3) dengan intensitas pembentukan 70%. Fasa MnFeO3 dominan pada perbandingan 4:1. Semakin banyak penambahan MnO2 pada Fe2O3, maka semakin banyak fasa manganese ferrite bixbite yang terbentuk. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |