Penilaian Potensi Bencana Gempabumi dan Tsunami untuk Pelindungan Infrastruktur Migas dan PLTU di Cilacap, Jawa Tengah
Autor: | A. Soehaimi, S.R Sinung Baskoro, Eko Soebowo, Ma'mur Ma'mur, Yayan Sopyan |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral. 22:209-221 |
ISSN: | 2549-4759 0853-9634 |
Popis: | Kilang minyak Pertamina dan PLTU Indonesia Power milik pemerintah di Kota Cilacap berada di wilayah dengan percepatan tanah puncak (PGA) = 0,4-0,5 g, percepatan pseudo spectral (PSA Ss) = 0,9-1 g dan (PSA S1) = 0,4-0,5g pada situs batuan SB, 2% probabilitas dalam 50 tahun (SNI 1726:2019). Penilaian potensi bencana gempabumi di kota ini pada kelas situs SC memiliki nilai SDS= 0,67g dan SD1= 0,43 g, sedangkan SDS = 0,73g dan SD1= 0,50 g pada kelas situs SD. Sesuai dengan ketentuan SNI 1726:2019, struktur gedung dan non gedung katagori risiko I, II, III dan IV pada kelas situs SC dan SD tersebut di atas berkatagori desain seismik D. Gaya geser desain seismik pada dasar silos tangki minyak adalah Qd = (0,24~ 0,34)*10496,4 x 103 =(2.309,21~2.519,14) x 103 (N). Potensi landaan tsunami dengan runup high berkisar antara 2,5-6 m. Bangunan gedung dan non gedung yang tidak sesuai dengan katagori desain seismik, dapat dilakukan penguatan atau retrofitting sesuai ketentuan. Untuk memperkecil gaya geser desain seismik pada dasar silos, dapat dilakukan dengan rekayasa keteknikan pada fondasi. Untuk meminimalisir bahaya tsunami dapat dibuat tembok penahan atau ditanam pemecah gelombang tsunami (sea wave tsunami breaker) di sekitar kilang minyak dan PLTU yang berhadapan langsung dengan laut. Jalur evakuasi tsunami berupa jalan lebar dengan arah selatan-utara dan bangunan bertingkat penyelamatan tsunami di sepanjang jalan di kota ini sebaiknya dibuat, khususnya di wilayah sekitar kilang minyak dan PLTU.Katakunci: Katagori risiko, katagori desain seismik, runup high, tsunami. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |