| Autor: |
Asri Nurdiana, Riza Susanti, Adam Rizky Christiandava, Nazilatul Hidayah, Fariz Wajdi |
| Rok vydání: |
2022 |
| Zdroj: |
Jurnal Proyek Teknik Sipil. 5:1-7 |
| ISSN: |
2654-4482 |
| DOI: |
10.14710/potensi.2022.14620 |
| Popis: |
Meskipun Kementerian ESDM berkomitmen menjaga rantai pasok energi primer seperti gas dan BBM, nyatanya masih belum menutup kemungkinan pemenuhan listrik RI tanpa PLTU dengan segala risiko polutan dan biaya sebesar US$4,3 sen per kWh. Padahal, konstruksi modern era society 5.0 memuat konsep pembaruan teknologi di dalam konstruksi termasuk bidang kelistrikan dan air. Faktanya, banyak pemukiman kurang terencana yang mengakibatkan sistem pembuangan limbah air tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya. sumber pemasok air seperti sungai terdampak limbah air rumah tangga. Sanitasi dan penyediaan air bersih yang tidak sesuai syarat, menjadi faktor utama penyebab munculnya beberapa penyakit menular dan diare sebagai penyebab kematian urutan nomor empat. Menilai ketidakefisienan dampak dan distribusi batu bara sebagai pembangkit listrik dan banyaknya pemukiman yang kurang terencana dalam pembuangan limbah air rumah tangga, maka teknologi sanitasi eco-friendly dengan pemanfaatan pompa hidram yang mendorong air menuju proses filtrasi dilengkapi turbin tesla sebagai pembangkit listrik menjadi alternatif pendukung smart modern construction sebagai salah satu solusi untuk mencapai efisiensi pemanfaatan energi listrik dan penggunaan air yang diteliti melalui metode penelitian literatur. Penggunaan turbin tesla untuk pembangkit listrik menghasilkan 300-500 watt dengan tegangan 220 volt. Sementara, aliran air limbah diteruskan menuju wadah yang letaknya berada di atas rumah melalui pompa hidram guna melewati proses filtrasi dengan pipa N-TiO2 Kitosan sebelum nantinya aliran air yang sudah layak buang akan mengaktifkan kinerja turbin tesla. Air yang terbuang sudah tidak mencemari sungai dan aman untuk ekosistem sungai. |
| Databáze: |
OpenAIRE |
| Externí odkaz: |
|
